Saat ini aku merasa,kalau aku muak dengan kenyataan kehidupan dudina sekarang.Aku tak tahu apa yang membuat suasana dunia ini menjadi semakin menyeramkan,penuh dengan keindahan tapi tak mendamaikan,kemegahan tapi tak memuaskan dan membuat manusia manusianya menjadi buas.
Buta mata,buta hati,buta segala galanya,mungkin itu kata yang tepat...
sekarang aku tak bisa merasakan suatu kedamaian dimanapun aku berada,dan tragisnya lagi Cuma ada rasa was-was yang selalu menemaniku,bahkan sangat sulit bagiku untuk bisa melihat kepedulian itu ada dimana.Kesejatian dan keselarasan seakan akan terhapus terkikis oleh waktu,dan yang aku pertanyakan sekarang masih adakah rasa cinta yang tulus itu?
Sekarang predikat (title) sangatlah penting,harta adalah kepopuleran,dan uang adalah raja,sangking hebatnya manusia hingga mematikan semua rasa yang ia punya,demi predikat,harta dan uang,tak dapat dipungkiri kita bisa melihat semuanya secara real tampa harus memakai kaca mata lagi,tak usah jauh jauh kita bisa melihat diri kita sendiri apakah kita termasuk dari apa yang sudah aku uraikan,bahkan bisa saja itu juga terjadi pada diriku sendiri.
Lihatlah dan dengarlah caci maki,penolakan,pemberontakan,perceraian antar individu,pembunuhan,percekcokan,penganiayaan,dan yang terlebih lagi fitnah menfitnah sudah jadi trend yang sangat luar biasa saat ini dan lebih tragisnya lagi kebanyakan penyebab terjadinya itu semua karena predikat,harta,dan Uang.
Lihatlah inilah kenyataannya,manusia rendah semakin direndahkan,yang tua diabaikan,dibuang,bahkan diterlantarkan,apalagi dengan yang muda diremehkan hingga akhirnya muncullah sosok muda yang rusak karena keterasingan,akhirnya mencoba segala hal,membuat yang tidak biasa menjadi biasa dan yang biasa diluar biasakan,hasilnya apa?terjadi kenakalan remaja dimana-mana,dan itu salah siapa?
dan lihatlah sekarang orang hebat menjadi penguasa,yang kaya raya menjadi raja,dan yang miskin menjadi budak dan menjadi pelampiasan kesemenamenaan dan kecil sekali jumlahnya orang hebat yang mau menoleh kekiri dan kekanan untuk mengulurkan tangannya pada yang tak mampu.
dan lihatlah sekarang Perbedaan selalu menjadi tiang penghalang yang kokoh memisahkan antara yang satu dengan yang lainnya.apakah semua itu suatu kepantasan?
Aaaaah...,Aku bingung,sedih,marah dan kecewa,dimana rasa kepedulian itu dimana rasa persaudaraan itu?,apakah sebuah keluarbiasaan manusia sudah menghilangkannya?.apakah karena keluarbiasaan manusia sudah membuatnya merasa tak memerlukan siapa-siapa lagi?
Dan ada satu hal lagi yang paling penting untuk kupertanyakan masihkah kita menyadari adanya Tuhan?,masihkan kita ingat pada Sang Pencipta?,masihkah kita pahami apa yang kita miliki semua karena kasih-Nya?dan masihkan kita sadari siapa untuk apa kita ada didunia ini?
Apa yang bisa kita banggakan dengan predikat,harta,dan Uang yang semuanya tak bisa menjamin kita dan belum tentu akan selalu ada untuk kita selamanya?,buktinya predikat ngga ada apa-apanya paling paling hanya untuk memperbagus nama,Harta juga ngga ada apa-apanya ada masanya harta yang banyak juga bisa habis,dan terlebih lagi dengan Uang hari ini mungkin banyak dipengangan kita tapi apa itu bisa menjamin keberadaannya akan selalu ada setiap kita butuh?ngga paling juga bisa ada lagi kalau pake usaha,minjem mungkin,atau jual barang yang ada buat ditukar dengan uang.Nah lihat predikat,Harta dan Uang itu ngga ada apa-apanya semuanya akan terus berputar putar tak tentu....
Sejenak pandangilah mereka yang membutuhkan pertolongan kita,apakah kita tega melihat mereka sengsara digandrungi dengan penderitaan hidup?.Heiii bukankah kita semua sama,mereka juga bagian dari kita,dan mereka juga saudara kita.pantaskah kita mencaci mereka,pantaskah kita memilah milah untuk berbuat suatu kebajikan?
Mau bukti kalau sebagian manusia sekarang sudah seperti layaknya serigala yang siap menerkan apa aja,ya nonton aja berita di TV itu sudah menjadi sebagian dari buktinya dan tak mungkin dong berita yang ditanyangkan diTV itu rekayasa,kecualy kalau acara Reality
Kita semua selalu meyakini cinta tapi tak bisa mengilhami apa arti cinta yang sebenarnya,bukankah cinta itu untuk semua tak terkecuali,bukankah rasa kasih yang kita punya untuk kita uraikan kesiapapun tampa harus melihat orangnya?
Hei orang orang yang menghargai cinta itu sama dengan uang yang bisa menguasai apa aja layaknya seorang raja,sebagian manusia sudah hampir sama dengan sebuah karya,hampir semua manusia sudah seperti bukan manusia biasa dan bukan juga manusia luar biasa,sebagian manusia punya mata tapi melihat pada satu sudut saja,sebagian manusia punya hati tapi sayangnya hati kalian ngga punya darah,sebagian manusia punya perasaan tapi cacat,sebagian manusia Cuma bisa memandang kedepan terlalu angkuh untuk menoleh kebelakang itu karena sebagian manusia sudah seperti benda mati tak bisa bergerak kecuali kalau digerakkan,dan sebagian manusia lagi punya jiwa tapi tersiksa karena perbuatan raganya sendiri.
Heran tapi apaboleh buat,predikat sudah menjadikan sebagian manusia bangga,Harta membuat sebagian manusia angkuh,congkak,dan sombong,Uang sudah menjadikan sebagian manusia menjadi budak setan yang terlaknat,membutakan hati dan membuat pikiran kita jadi semena-mena.
Dan singkatnya,masih adakah Manusia yang mau peduli dengan rakyat kecil yang entah sekarang lagi dimana mereka menyiksa dirinya demi susuap nasi?
Kita semua sibuk dengan keinginan kita masing masing sampai lupa untuk bercermin dan melihat apa yang ada disekitar kita.
Sudalah,tak penting rasanya untuk membahas semua ini tapi yang mungkin perlu untuk diingat adalah sehebat apapun kita suatu saat kita akan berhadapan dengan Kematian dan semua yang kita miliki tak akan kita bawa selain kain kafan saja yang menutupi seluruh tubuh kita dan pada akhirnya pertanggung jawaban kita pada Sang penciptalah yang akan kita bawa,saya yakin orang yang sebodoh apapun itu juga tahu soal itu apalagi kita,dan inilah satu hal yang tak bisa kita lupakan.dan pasti kita juga masih menyadari itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar