about feelings

Hari terus berganti seiring dengan waktu yang terus berputar…
Bersama suara detak detik waktu yang senada dengan denyut jantungku,seirama dan kian beriringan dengan nafas yang terus berhembus walau tak abadi tapi penuh makna…
Dan Aku???
Aku Masih saja duduk termenung disini,menikmati keindhan dunia yang berselimut langit malam,ini malam yang begitu sendu bagiku,Hiruk pikuk manusia mulai menyepi,menghilang bersama kesunyian gelapnya malam yang ironis meleyapkan suara ramai menjadi hening tak bernada…
Sebatang Rokok yang selalu setia menemaniku dalam situasi apapun walau aku tahu itu racun…
Racun yang sudah merasuk jauh didalam tubuhku,Menyatu dengan nafsuku dan siap mengancam jiwaku…,Earphone yang juga slalu menjadi kawan terbaikku dengan begitu sudinya melantungkan melodi indah ditelingaku menemani dan menhibur galau hatiku dimalam ini…
Kenangan masa lalu demi masa lalu terus terlukis indah menawan,menggauli kelabu jiwaku yang sedang nikmat berjelaga dengan nafsu birahiku yang merindu kerinduan yang terdalam…
Aku mencari…Tapi aku tak tahu apa yang kucari???
Aku Menunggu tapi aku juga tak tahu apakah yang aku tunggu itu akan datang?
Dilema hati menikam sanubariku dalam kesunyian raga tanpa jiwa
Tersihir mantra ilusi yang menjerat lahir bhatinku,menarik pikiranku dan mengguncangnya…
Membawa pelipur lara yang kelam dalam kebencian yang arogan bersama argumentasi dari bisikan angin yang merajalela dan tabu…
Aku tak percaya tapi inilah kenyataannya,ini mungkin sudah jadi suratan takdir untukku,sebuah garis hidup yang tragis penuh penantian panjang dan membara,membakar sejuta mimpi menjadi debu yang tak ada gunanya dan pada akhirnya akan ditiup angin terbang jauh dan semakin jauh lalu menghilang tanpa bekas…
Seperti dengan asap rokok yang kuhembus dari mulutku yang selalu membuahkan inspirasi inspirasi kelabu…
Air mataku meleleh,mengalir dan menodai kulit wajahku,bersama sentuhan melodi sedih yang dibiskkan Earphone ditelingaku membawa sendunya hatiku hingga aku tak yakin untuk bisa menjadi manusia utuh,kuratapi galaunya langkahku…,kutangisi hebatnya rasa cintaku yang tak berujung dalam penantian panjang yang terus mencari walau sudah kugenggam erat dalam relung hatiku yang masih berselimut dengan kemunafikan sipemuja
Aku sudah mati rasa…
Sirnanya harapanku yang tak sanggup lagi untuk kutuangkan menjadi nyata,berwujud,dan menjadi bukti cinta tanpa rahasia dan rasa sayang yang jauh dari kemunafikan
Susahkah lidah untuk mengungkapkan kejujuran itu???
Apakah semua kenyataan itu adil dan benar???
Biarlah aku tetap seperti ini,mungkin belum saatnya aku bahagia,dan aku yakin dibalik semua ini ada rencana Sang Khaliq yang terbaik untukku….